Ferrostaal menandatangani Letter of Intent untuk Proyek Petrokimia-Downstream di Papua Barat

     Essen, 04 Maret (ANTARA) - Dalam rangka kunjungan negara oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia, pada hari ini (04 Maret) di kota Berlin telah diadakan pertemuan antara Dr. Klaus Lesker, Direktur dari Ferrostaal GmbH dan Bapak Presiden. Sebelum pertemuan ini, Ferrostaal dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah menandatangani satu Letter of Intent tentang kerjasama untuk pembangunan satu proyek penanaman modal petrokimia-downstream di kawasan Papua Barat di Indonesia.

     Ferrostaal sebagai developer proyek
     Mulai tahun 2019 di Kabupaten Teluk Bintuni direncanakan pengoperasian kompleks instalasi petrokimia untuk menghasilkan metanol, propilen dan polipropilen dari gas bumi. Ferrostaal mengambil bagian sebagai developer dan investor pada proyek ini dan akan menstrukturkan investasi yang direncanakan, baik oleh mitra investasi luar negeri maupun lokal dari Indonesia. Sesuai dengan Letter of Intent dalam bulan-bulan berikut diadakan pembagian pengadaan gas pada pokoknya dari sumber daya alam daerah serta pembagian lahan bangunan dalam satu kawasan industri di Teluk Bintuni yang direncanakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

     Manfaat ekonomi yang besar untuk pasar di Indonesia
     "Proyek ini berprospek untuk menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar untuk pasar Indonesia karena pertambahan nilai yang diraih di dalam negeri yang besar. Pertama Indonesia akan mengurangi impornya dengan nilai sampai 600 juta Dollar Amerika per tahun karena menggunakan produk akhir untuk pasar sendiri. Selain itu kompleks instalasi ini dengan tekniknya yang terkembang mengakibatkan transfer teknologi dan menjamin adanya lowongan kerja yang berkelanjutan untuk sampai kira-kira 3000 karyawan langsung dan tidak langsung. Ini sama dengan kira-kira empat kali lipat dari lowongan kerja yang dihasilkan oleh produksi misalnya gas cair (LNG)", kata Dr. Klaus Lesker, Direktur dari Ferrostaal GmbH.

     Pemasokan ke pasar bahan sintetik dan bahan bakar di daerah
     Instalasi setelah rampung direncanakan menghasilkan kira-kira 400.000 ton polipropilen per tahun. Bahan sintetik serta produk sampingan bensin (kira-kira 150.000 ton) dan gas cair (kira-kira 34.000 ton) akan dijual di pasar lokal, untuk menutupi kebutuhan yang meningkat dari ekonomi dalam negeri, dan untuk memajukan perkembangan negara dengan substitusi impor ini. Polipropilen setelah polietilen adalah bahan sintetik terpenting kedua di seluruh dunia. Di Indonesia bahan ini secara primer digunakan di industri plastik untuk memproduksikan misalnya kotak kemasan, dan semakin banyak digunakan di industri otomotif dan mebel.

     Industrialisasi berkelanjutan di Indonesia
     Proyek ini mendukung realisasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang tujuannya adalah industrialisasi yang berkelanjutan sampai tahun 2030 untuk mempercepat pembangunan ekonomi, khususnya di daerah Timur dari Indonesia. Indonesia menarik manfaat terutama dari teknologi alternatif untuk memproduksi polipropilen. Untuk memproduksi hanya digunakan gas bumi daerah dari sumber daya alam di Papua Barat, yang potensinya bisa memasok kompleks instalasi selama minimal 25 tahun.
    
     Untuk informasi yang lebih rinci: www.ferrostaal.com



     Tentang Ferrostaal GmbH
     Grup Ferrostaal adalah satu grup pemberi jasa bidang industri terkait pembangunan instalasi dan permesinan yang aktif di seluruh dunia. Sebagai satu systems integrator yang tidak tergantung dari teknologi tertentu, perusahaan ini menyediakan layanan terkait mengembangkan dan manajemen proyek, konsep pendanaan dan pelaksanaan pembangunan, untuk instalasi siap pakai dalam bidang Petrokimia, Power, Tenaga Terbarukan, Oil & Gas dan Special Projects. Sebagai provider yang tidak tergantung pemasok, Ferrostaal merakit modul-modul yang kompleks untuk produksi otomotif dan pemasok produksi otomotif dan menjual belikan mesin dan instalasi untuk percetakan dan kemasan, pengolahan bahan sintetik dan pendaur ulangan serta pipa dan aksesoris pipa untuk industri minyak dan gas sebagai mitra penjualan dan servis yang mandiri. Jumlah seluruh karyawan Ferrostaal kira-kira 4.300 orang di lebih dari 40 negara dan pada tahun 2011 mencapai omset 1 milyar Euro. Untuk informasi yang lebih rinci: www.ferrostaal.com

     Tentang Ferrostaal Indonesia
     Sejak lebih dari 50 tahun perusahaan ini berkecimpung dalam bidang perdagangan di Indonesia dan sejak lebih dari 30 tahun dalam bidang proyek dan pembangunan instalasi. Sekarang grup Ferrostaal di Indonesia yang terdiri dari kedua perusahaan PT Ferrostaal Indonesia dan PT Ferrostaal Equipment Solutions dengan jumlah karyawan kira-kira 100 orang berkedudukan di ibukota Jakarta. Kegiatan perancangan meliputi beberapa bidang industri, misalnya Power, Oil & Gas, Pertambangan & Logam serta Petrokimia. Dalam bidang Equipment, Ferrostaal Indonesia memberikan berbagai layanan terkait perdagangan mesin serta pemberian layanan yang terkait. Untuk informasi yang lebih rinci: www.ferrostaal.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013