Jakarta (ANTARA) - Ferry Indrasjarief, ketua umum kelompok suporter Persija Jakarta The Jakmania, mengaku tak puas dengan performa tim kebanggaannya di bawah arahan pelatih Julio Banuelos.
Ditemui di sela-sela pengenalan pemain baru Alexandre Luiz Reame di kantor Persija, Jumat petang, Bung Ferry bahkan mengaku lebih puas dengan penampilan Macan Kemayoran kala masih ditangani Ivan Kolev beberapa bulan lalu.
Baca juga: Julio Banuelos enggan pikirkan masa depannya di Persija
"Nggak puas dengan pelatih yang sekarang, sejujurnya lebih puas dengan Kolev kemarin," kata Bung Ferry.
"Ketika Kolev diganti, banyak orang berteori kalau pelatih yang sekarang bagus dan lebih baik, tapi di lapangan nyatanya tidak," ujarnya menambahkan.
Bung Ferry mungkin lupa bahwa kemenangan perdana Persija di Shopee Liga 1 2019 baru tiba ketika Banuelos mengambil alih kursi pelatih kepala dari Kolev yang mengundurkan diri.
Kolev mengundurkan diri seusai tak kunjung memenangi tiga laga Persija dalam Liga 1 dan meninggalkan kursi pelatih kepala dengan catatan keseluruhan berupa sembilan kemenangan, lima kali imbang dan tujuh kekalahan dalam 21 pertandingan di semua kompetisi.
Banuelos sejauh ini telah menangani Persija dalam 14 pertandingan di semua kompetisi dan baru memenangi empat pertandingan atau prosentase 28 persen saja, yang tidak lebih baik dari 43 persen milik Kolev.
Baca juga: Persija vs PSM berakhir imbang 0-0
Namun, penampilan Persija bersama Banuelos lebih banyak diwarnai hasil imbang yakni delapan kali dan satu dari dua kekalahan yang dialami juga membuat mereka gagal mengawinkan gelar juara Liga 1 dengan Piala Indonesia.
"Pelatih bagus itu tahu caranya menang, tapi ini seri terus," kata Bung Ferry.
"Dan kejadiannya selalu sama, unggul dulu terus disamain oleh lawan. Itu biasanya kebobolan pas kondisi emosi pemain enggak terjaga," ujarnya menambahkan.
Ia berharap Persija bukan saja mengevaluasi hasil-hasil imbang tersebut tetapi juga memperkuat lagi skuatnya.
Baca juga: Persija resmi kenalkan bek impor baru, Xandao
Bung Ferry menyambut baik kedatangan bek baru Alexandre "Xandao" Luiz Reame, namun menurutnya lini belakang Persija masih perlu penguatan.
Ia juga menilai kepergian Bruno Matos harus segera dicari penggantinya serta Persija tak lagi bisa mengandalkan Marko Simic saja sebagai mesin gol.
"Gelandang kan buang Matos. Sebetulnya Matos-Simic itu bahaya kalau pelatihnya bisa mengatur dengan baik, ini sekarang dibuang dan belum ada pengganti," katanya.
"Kemudian penyerang juga enggak bisa cuma mengandalkan Simic. Kalau Simic ada apa-apa kita nggak ada alternatif, itu butuh pelapis lagi," pungkas Bung Ferry.
Baca juga: Xandao tiba, Persija berharap perbaiki posisi di klasemen
Baca juga: Fakhruddin dan satu pemain asing lain segera susul Xandao ke Persija
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019