Jakarta (ANTARA) - Laga tunda pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu berakhir imbang 0-0.

Kiper PSM Rivky Mokodompit jadi penampil terbaik dalam laga tersebut dengan melakukan sedikitnya empat penyelamatan penting untuk memastikan gawangnya tak kebobolan hingga akhir.

Satu poin jadi hasil yang cukup positif bagi PSM yang tak kunjung meraih kemenangan dalam semua laga tandang mereka musim ini di bawah arahan pelatih kepala Darije Kalezic.

Sebaliknya bagi Persija, hasil imbang melawan PSM menjadi permulaan yang tak cukup menjanjikan bagi skuat besutan Julio Banuelos mengarungi rangkaian lima laga kandang mereka sebulan ke depan.

Hasil itu membuat Persija tak beranjak dari peringkat ke-15 klasemen dengan koleksi 14 poin, sedangkan PSM (20) naik satu strip ke urutan kedelapan.

Baca juga: Babak I Persija vs PSM nirgol, diwarnai dua tendangan bebas berbahaya

Babak pertama berakhir imbang nirgol, kendati diwarnai eksekusi tendangan bebas dari kedua tim. Willem Jan Pluim melakukannya untuk PSM pada menit ke-32 yang dimentahkan oleh kiper Shahar Ginanjar disusul eksekusi Ismed Sofyan untuk Persija enam menit berselang menukik ke sudut kanan atas gawang namun ditepis kiper Rivky Mokodompit.

Periode 45 menit awal juga diwarnai aksi bek kanan PSM Asnawi Mangkualam yang melepaskan sedikitnya tiga umpan silang ke dalam kotak penalti namun tak kunjung mampu dimanfaatkan oleh rekan-rekannya di lini depan baik itu Eero Markkanen maupun M. Rahmat.

Sebaliknya, peluang pamungkas Persija di babak pertama lewat Marko Simic menyambut umpan terobosan dari Riko Simanjuntak juga kembali digagalkan oleh Rivky sehingga kedua tim turun minum dalam kedudukan 0-0.

Persija tampil lebih agresif usai sepak lanjut dan membuka peluang pada menit ke-49 saat Rohit Chand mencuri bola dari Pluim dan meneruskannya kepada Riko yang mengirim umpan terobosan untuk Simic. Simic sempat mengecoh hadangan Abdul Rahman Sulaiman, namun tembakan penyelesaiannya melenceng tipis dari sasaran.

Tiga menit kemudian, Novri Setiawan sempat menyarangkan bola ke gawang PSM, namun golnya dianulir oleh wasit Yeni Krisdianto, yang menilai Ramdani Lestaluhu melakukan handball saat memantulkan bola tendangan Simic dalam proses serangan.

Tuan rumah lantas lebih banyak menguasai pengendalian bola, namun Shahar sempat melakukan pergerakan penting meninggalkan sarangnya demi menghalau bola umpan berbahaya menuju Markkanen pada menit ke-72.

Baca juga: Persija mau hasil positif kontra PSM, optimalkan rentetan laga kandang

Peluang berbahaya kembali muncul untuk Persija pada menit ke-76 saat Ryuji Utomo berhasil menanduk sepak pojok, namun bola berhasil dihentikan Rivky sebelum melewati garis gawang.

PSM balas melakukan serangan balik namun Markkanen membuang banyak waktu ketika sudah memperoleh bola kendati Rahmat berdiri cukup bebas di dalam kotak penalti.

Pada menit ke-86, Rivky kembali mengamankan gawang PSM yang diancam tembakan keras Bambang dan hanya berakhir menjadi sepak pojok semata.

Sebuah peluang pamungkas diperoleh Persija lewat situasi bola mati, sayang sundulan Bambang menyambut umpan Ismed masih melambung tinggi di atas mistar gawang dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Persija akan segera merumput lagi menjamu Perseru Badak Lampung di SUGBK dalam laga pekan ke-17, Minggu (1/9), dan pada hari yang sama PSM pulang ke kandangnya sendiri untuk menghadapi Persela Lamongan.

Baca juga: Rekor tandang buruk PSM bikin Darije Kalezic putar otak

Baca juga: Jakmania diimbau Banuelos tak lakukan tindakan di luar akal sehat


Susunan pemain:

Persija: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, M. Rezaldi Hehanusa, Maman Abdurahman, Ryuji Utomo (Yan Pieter Nasadit), Tony Sucipto; Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu (Bambang Pamungkas), Rohit Chand; Marko Simic
Pelatih: Julio Banuelos

PSM: Rivky Mokodompit; Aaron Michael Evans, Abdul Rahman Sulaiman, Asnawi Mangkualam Bahar, Beny Wahyudi (Hasyim Kipuw); Arfan (Rasyid Bakri), Marc Anthony Klok, Willem Jan Pluim, Zulhan Zamrun (Raphael Maitimo); Eero Markkanen, Rahmat
Pelatih: Darije Kalezic

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019