(Antara)- Pemerintah Sumatera Selatan terus meningkatkan kewaspadaan dalam upaya memaksimalkan pencegahan dan pengendalian sebaran titik api kebakaran hutan dan lahan. Bahkan saat ini sebanyak enam helikopter serta satgas darat siaga 24 jam, guna mencegah segala kemungkinan yang terjadi. Berdasarkan pantauan dari satelit Lapan tercatat per 19 oktober, ada sebanyak 28 titik api terdeteksi, yang sebagian besarnya berada di kabupaten Ogan Komering Ilir.