ANTARA - Salah satu hal menarik dari Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia adalah ketika hampir semua peserta, dari wartawan sampai dengan teknokrat, birokrat dan ekonom, ramai-ramai mengenakan batik. Dan memang, batik adalah salah satu dari dua model busana yang ditetapkan sebagai busana resmi atau dress-code pada perhelatan ekonomi terbesar di dunia ini.
Bagi Indonesia, ini bukan saja promosi ekonomi, tetapi lebih merupakan promosi budaya di tengah apresiasi besar dunia kepada pencapaian ekonomi Indonesia yang salah satunya tercermin dari kesediaan IMF dan Bank Dunia memilih Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan yang kebanyakan diadakan di Washington DC, dan hanya 23 kota lainnya di dunia yang pernah menjadi tuan rumah.