(Antara)- Kepala pusat penelitian geoteknologi LIPI, Eko Yulianto mengatakan alat pendeteksi tsunami Tide Gauge di Palu, Sulawesi Tengah belum efektif memprediksi tsunami, karena alat tersebut tidak diperuntukkan khusus untuk mengukur tsunami. Hal ini ditandai dengan penyetelan interval waktu pengiriman data pengukuran yang berlangsung 15 menit sekali, sementara biasanya untuk mengukur tsunami disetel 2 menit sekali.