(Antara)-Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Indonesia mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di sejumlah gereja dan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. Komnas menilai peristiwa itu dinilai tidak manusiawi, karena dari pihak korban maupun pelaku melibatkan anak-anak.