(Antara) - Data menyebutkan tinggi angka pernikahan dini, mencapai 340 ribu kasus, di seluruh Indonesia. Sedangkan Kalsel menempatkan pada urutan ke lima, dengan prosentasi 33,68 persen dari jumlah penduduk di Kalsel. Mencermati tingginya kasus di Kalsel itu terus berupaya menekan angka pernikahan dini itu.