ANTARA - Danau Toba, Sumatera Utara merupakan penghasil tilapia atau nila kualitas ekspor terbesar di Indonesia. Dinas Kelautan dan Perikanan, Sumatera Utara mencatat dari luas Danau Toba 1.145 Km2, sekitar 0,4 persen digunakan untuk budidaya tilapia.
Di tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba di Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi, terdapat 8 ribu pelaku budidaya tilapia. Mereka umumnya menerapkan metode Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil budidaya tilapia dipasarkan ke perusahaan ekspor dan juga pasar.
Tilapia dalam bentuk filet beku ataupun utuh menjadi produk unggulan tilapia Danau Toba yang tidak memiliki bau tanah sehingga disukai oleh konsumen luar negeri.
(Azhfar Muhammad Robbani/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)
Di tujuh kabupaten Kawasan Danau Toba di Samosir, Toba, Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Dairi, terdapat 8 ribu pelaku budidaya tilapia. Mereka umumnya menerapkan metode Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil budidaya tilapia dipasarkan ke perusahaan ekspor dan juga pasar.
Tilapia dalam bentuk filet beku ataupun utuh menjadi produk unggulan tilapia Danau Toba yang tidak memiliki bau tanah sehingga disukai oleh konsumen luar negeri.
(Azhfar Muhammad Robbani/Aloysius Puspandono/Anggah, Gunawan Wibisono, Ibnu Zaki/Sandy Arizona/Feny Aprianti)