ANTARA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Shalihah di Jakarta, Kamis (14/11), mengatakan penyebab anak Indonesia yang putus sekolah adalah karena mereka harus membantu keluarga mencari penghasilan tambahan. Padahal, anak-anak yang bekerja rawan menjadi korban eksploitasi hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (Afra Augesti/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)