ANTARA - Farwiza Farhan terpilih sebagai satu dari 100 perempuan berpengaruh di dunia versi majalah Time. Ia juga baru saja memenangkan Ramon Magsaysay Award, anugerah yang dijuluki "Nobel Asia". Melalui berbagai upaya konservasi, pendidikan lingkungan, dan advokasi, Farwiza menggerakkan masyarakat lokal, terutama perempuan, untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem di Gunung Leuser. (Afut Syafril Nursyirwan/Keysha Anissa/Syamsul Rizal/Satrio Giri Marwanto/Suwanti)
Simak selanjutnya:
Manusia dan satwa hidup berdampingan (2)
Ranger perempuan tawarkan perspektif baru jaga hutan (3)
Simak selanjutnya:
Manusia dan satwa hidup berdampingan (2)
Ranger perempuan tawarkan perspektif baru jaga hutan (3)