ANTARA - Perusahaan listrik Afghanistan menandatangani tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan perusahaan-perusahaan domestik untuk memproduksi 240 megawatt (MW) listrik. MoU ditandatangani dalam sebuah upacara di ibu kota Kabul. Saat ini, Afghanistan diketahui mengimpor sebagian besar listriknya dari negara-negara tetangga termasuk Uzbekistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Iran. (I Gusti Agung Ayu N/Chairul Fajri/Rinto A Navis)