ANTARA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memblokir 2500 kendaraan yang diduga terindikasi menyalahgunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Biosolar. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Papua Maluku Edi Mangun mengatakan pemblokiran dilakukan karena adanya manipulasi data, termasuk penyalahgunaan QR code. (Laksa Mahendra/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)