ANTARA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan menambah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan kuota subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memperkuat masyarakat kelas menengah. Dalam acara Dialog Ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa (27/8), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan meningkatkan insentif PPN DTP hingga 100 persen dan menambah kuota FLPP hingga 200.000 unit dari September hingga Desember 2024. (Muhammad Harrel Atthariq/Agha Yuninda Maulana/Farah Khadija)