ANTARA - Food loss and waste di Indonesia disebabkan oleh perilaku konsumsi masyarakat yang turut berkontribusi pada pemborosan makanan, dengan sektor rumah tangga menjadi sumber utama, mencapai 63,64 persen atau setara dengan 77 kg per orang per tahun menurut data dari Barilla Center for Food and Nutrition. Selain itu, penanganan pascapanen hasil pertanian yang tidak terkelola dengan baik juga menjadi faktor utama dalam fenomena food loss and waste. Penanganan yang buruk dapat menyebabkan susut bobot, perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, kontaminasi bahan asing, dan kerusakan fisik pada hasil pertanian. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kesadaran konsumen dan penanganan pascapanen yang efektif sangat penting dalam mengurangi food loss and waste di Indonesia. (Moch Mardiansyah Al Afghani/Keysha Anissa/Anggah, Fauzan, Syahrudin/Arif Prada/Nabila Anisya Charisty)