ANTARA - Sebelum pemerintah menggencarkan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat, masyarakat perbatasan kerap mencari penghidupan di negara tetangga yang pada saat itu punya akses ekonomi lebih baik dibanding Indonesia sehingga nasionalisme masyarakat perbatasan kerap dipertanyakan, belum lagi mereka yang mempunyai dua kewarganegaraan. Namun kondisi ini berubah ketika pemerintah menggencarkan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk mempermudah akses rupiah bagi masyarakat di perbatasan dan penciptaan ruang-ruang ekonomi baru yang membuat penggunaan mata uang tetangga semakin berkurang. (Rina Nur Anggraini/Fauzan/Denno Ramdha Asmara/Keysha Anissa/Hilary Pasulu)