ANTARA - Badan Pengawas Kesehatan Uni Eropa, Kamis (25/4), mendesak negara-negara anggotanya untuk meningkatkan pengujian hepatitis B dan C, yang menginfeksi sekitar 5,4 juta orang di Eropa secara kronis. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan hal tersebut dapat membantu mencegah komplikasi seperti sirosis dan kanker hati.
(Xinhua/I Gusti Agung Ayu N/Satrio Giri Marwanto/Nusantara Mulkan)
(Xinhua/I Gusti Agung Ayu N/Satrio Giri Marwanto/Nusantara Mulkan)