ANTARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut puncak musim kemarau kering akibat dampak El-Nino di Indonesia tidak separah jika dibandingkan dengan negara lain. Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8).
(Yogi Rachman/Azhfar Muhammad Robbani/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)
(Yogi Rachman/Azhfar Muhammad Robbani/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)