ANTARA -Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut puncak demonstrasi yang dipicu pembunuhan seorang remaja keturunan Afrika Utara oleh polisi telah berlalu. untuk itu, dia memanggil 241 wali kota berkumpul di Istana Elysee, Paris, Selasa (4/7), untuk mulai memulihkan tatanan yang berkelanjutan sebagai prioritas. (REUTERS/ Nusantara Husnul K Mulkan/Chairul Fajri/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)