ANTARA - Pakar geologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Wahyu Wilopo berpendapat, munculnya gempa susulan di Jayapura hingga ribuan kali dikarenakan banyaknya zona patahan yang menimbulkan gempa pada kedalaman dangkal. Terutama pada Patahan Mamberamo yang dua kali lebih aktif dibanding Patahan Semangko. (Imam Prasetyo Nugroho/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)