ANTARA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo, Kamis (12/1), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, mengapresiasi langkah pemerintah terhadap kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu. Sebelumnya pada 11 Januari 2023, Presiden Joko Widodo mengakui dan menyesalkan terjadinya 12 kasus pelanggaran HAM berat seperti tragedi pembantaian 1965-1966. (Rio Feisal/Ahmad Muzdaffar Fauzan/Denno Ramdha Asmara/Gracia Simanjuntak)