ANTARA - Generasi muda usia 17- 24 tahun menjadi target utama para penyebar paham ekstrem yang mengarah pada kekerasan dan aksi teror sebab dinilai masih dalam proses pencarian diri dan memiliki semangat tinggi. Sebagai salah satu upaya, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Paramadina, Sunaryo pada Sabtu (12/3) mendorong pentingnya mencegah radikalisme pada sektor pendidikan. Untuk itu edukasi mengenai toleransi beragama menjadi salah satu hal terpenting dalam pencegahan radikalisme khususnya pada generasi muda. (Erlangga Bregas Prakoso/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)