ANTARA - Gangguan kejiwaan kerap kasat mata. Tapi, risikonya pengidap bisa memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup. Adapun faktor sosial seperti pengalaman perundungan, diskriminasi, kondisi keluarga dan ketersediaan akses layanan kesehatan jiwa bisa menyebabkan gangguan mental. Selain itu, faktor ekonomi, terlebih di tengah pandemi COVID-19 juga turut menyumbang pemikiran untuk mengakhiri hidup yang terakumulasi dalam jangka panjang. (Chintya Risky Gessinovita/Fadzar Ilham Pangestu/Arif Prada/Farah Khadija)