ANTARA - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak menegaskan faktor ekonomi dan kolaborasi sindikat menjadi salah satu penyebab utama mendorong peredaran obat dan kosmetik ilegal di Kota Pontianak yang telah menimbulkan total kerugian Rp1 miliar lebih. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil temuan dari operasi pengawasan konvensional maupun pelacakan yang dilakukan tim patroli siber BBPOM di sepanjang 2021. (Indra Budi Santoso/Andi Bagasela/Farah Khadija)