ANTARA - Ketua Lembaga Survei Pamong Indonesia Satu Mochammad Mulyadi mengungkapkan bahwa sebanyak 65,39 persen responden menginginkan presiden yang nasionalis ketimbang religius. Mulyadi kepada ANTARA Senin (24/1) mengungkapkan, mayoritas responden jenuh dengan berkembangnya isu radikalisme di Tanah Air. Menurut Mulyadi masyarakat menilai penting bila presiden 2024 memiliki jiwa nasionalisme. (Nabila Charisty/Satrio Giri/Sizuka)