ANTARA - Epidemolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan vaksin yang tersedia saat ini tidak memilki tingkat kemanjuran atau efikasi yang tinggi. Untuk itu, varian Omicron menurut dia, dapat menurunkan efikasi vaksin mencapai 20 persen. Untuk itu, ia mendorong masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. (Erlangga Bregas Prakoso/Satrio Giri Marwanto/Anom Prihantoro)