ANTARA - Pemikir Islam, Sukidi, menegaskan pentingnya pembaharuan Islam yang menyasar pada sektor ini guna menjawab problem kultur anti-kebinekaan dan intoleransi. Ia menilai pembaharuan Islam berbeda dengan situasi zaman sebagaimana pernah dilakukan Cak Nur dan para pembaharu Islam di masa lampau yang terfokus kepada kemandegan dan kejumudan berpikir umat, sehingga membuat umat kehilangan 'psychological striking force' dalam perjuangan mereka. Lalu bagaimana sosok Sukidi di mata istri pemikir islam Nurcholis Madjid, Omi Komaria Madjid? (Amita Putri Caesaria/Yovita Amalia/Amita Putri Caesaria)