ANTARA - Pandemi COVID-19 menuntut percepatan transformasi digital dan adopsi teknologi, terutama pada sektor ekonomi, di mana para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbondong-bondong mendigitalkan diri agar mampu bertahan. Hal tersebut kini diterapkan para penyandang disabilitas intelektual di Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, Tawa Tengah, untuk menjual produk UMKM batik ciprat melalui platform-platform digital. Selain mempercepat penjualan dan memperluas jaringan pasar, transformasi digital tersebut mampu membuat penyandang disabilitas mandiri secara ekonomi. (Firman Eko Handy/Satrio Giri Marwanto/Risbeyhi)