ANTARA - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pergerakan masyarakat di Kota Semarang mulai menurun signifikan. Jika di hari ke tujuh penurunan pergerakan masyarakat hanya 19,8 persen maka saat ini penurunan pergerakan masyarakat mencapai 30 persen. (Fx. Suryo Wicaksono/Rayyan/Farah Khadija)
Wali Kota Semarang optimistis PPKM darurat mampu tekan penyebaran COVID-19
- Senin, 12 Juli 2021 11:19 WIB
Komentar
Berita Terkait
Polri siapkan rencana tanggap darurat usai PPKM dicabut
- 30 Desember 2022
KSP: "Rem" darurat belum perlu ditarik meski Omicron naik tajam
- 8 Februari 2022
Kasus meningkat, pemerintah belum terpikir terapkan PPKM Darurat
- 24 Januari 2022
Pengelola Pasar Kramat Jati pastikan pasokan kebutuhan pokok stabil
- 2 September 2021
Legislator: PTM terbatas solusi atasi darurat pendidikan
- 30 Agustus 2021
Kalbar pun berjuang perbaiki kondisi zona merah
- 29 Agustus 2021
Video Terkait
Pemerintah belum berencana terapkan PPKM darurat
- 24 Januari 2022
Ridwan Kamil: Zona resiko sedang Jabar 92 persen
- 15 Agustus 2021
Pembatasan jam malam saat PPKM turunkan tagihan PJU
- 14 Agustus 2021
Mal mulai dibuka, Ridwan Kamil akan buka pusat vaksinasi
- 11 Agustus 2021
Ganjar Pranowo usulkan uji coba pembukaan tempat usaha
- 9 Agustus 2021
PPKM Darurat berhasil turunkan kasus COVID-19 di Temanggung
- 7 Agustus 2021
Pemadaman LPJU di Madiun tidak picu aksi kejahatan
- 5 Agustus 2021
Jumlah jenazah pasien COVID-19 di TPU Cikadut menurun
- 5 Agustus 2021
Kemenhub temukan ekosistem travel ilegal selama PPKM
- 4 Agustus 2021
127 ribu warga Temanggung terima bansos PPKM Darurat
- 3 Agustus 2021
Tren menurun, Ganjar minta Jateng tetap siaga COVID-19
- 2 Agustus 2021
Ekonom UI sarankan PPKM diperpanjang 2 pekan
- 1 Agustus 2021