ANTARA - Epidemiolog tak merekomendasikan penggunaan alat tes cepat antigen COVID-19 secara pribadi atau tanpa pengawasan dari tenaga medis maupun orang yang memiliki keahlian di bidangnya. Penggunaan tersebut dinilai berbahaya karena dapat mengeluarkan hasil yang tidak akurat, sehingga bukan upaya pencegahan yang dilakukan, melainkan penyebaran secara meluas di tengah masyarakat. (Cahya Sari/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)