ANTARA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut negara mengalami kerugian sebesar Rp84 triliun setiap tahun, akibat narkoba. Deputi Pencegahan BNN Sufyan Syarif, Sabtu (26/6), menyebut sejumlah tantangan masih dihadapi pihaknya dalam menekan maraknya peredaran narkoba, mulai dari letak geofrafis Indonesia, jumlah penduduk, hingga budaya diskriminasi terhadap pengguna yang menjadi korban bujukan oknum tak bertanggung jawab.
(Cahya Sari/Dudy Yanuwardhana/Feny Aprianti)
(Cahya Sari/Dudy Yanuwardhana/Feny Aprianti)