ANTARA - Semburan gas bercampur lumpur yang terjadi di Pondok pesantren Al Ihsan Kota Pekanbaru, telah mulai mereda dan menurun itensitas semburannya. Dari hasil pemeriksaan Lower Explosive Limit, gas H2S yang dikeluarkan dari perut bumi terpantau berada di titik nol. Saat ini, tim yang dibentuk untuk menanggulangi masalah tersebut telah menyiapkan metode penyuntikan lumpur ke dalam lubang, namun masih menunggu kondisi semburan benar-benar telah jauh menurun. (Erfan Setiawan/Sandi Arizona/Rinto A Navis)