ANTARA - Masyarakat suku Sakai di Desa Kesumbo Ampai, Bengakalis (Riau) telah memperjuangkan hutan adat sejak tahun 1976. Bagi mereka, hutan merupakan tempat tinggal dan tempat menggantungkan hidup sehingga harus dipertahankan dan dijaga. namun hutan adat seluas 17.000 hektare, kini hanya tinggal 240 hektare, terdampak kegiatan pembangunan dan industri. Masyarakat suku Sakai akan tetap memperjuangannya dengan segenap upaya, agar mendapat pengakuan dan pengukuhan dari Pemerintah. (Erfan Setiawan/Andi Bagasela/Rinto A Navis)