ANTARA - Tim identifikasi korban bencana (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Barat, mengirimkan 21 sampel DNA keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182, ke laboratorium Mabes Polri di Cipinang. Kepala Biddokkes Polda Kalbar, Kombes Pol Trisusilo, Senin (11/1), menjelaskan, saat ini personel yang bertugas di pos antemortem Bandara Supadio masih menuggu 18 sampel DNA, dari pihak keluarga korban yang belum melakukan proses registrasi. (Indra Budi Santoso/Soni Namura/Farah Khadija)