ANTARA - Belakangan, tidak sedikit masyarakat yang melakukan rapid test secara mandiri untuk mengetahui dirinya terpapar virus corona jenis baru (SARS COV-2) atau tidak, karena alatnya ternyata dijual bebas secara daring. Di sisi lain, Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengingatkan untuk tidak melakukan rapid test tanpa adanya pengawasan dari tenaga kesehatan profesional. (Amita Putri/Soni Namura/Nusantara Mulkan)