ANTARA - Hampir 90 persen dari 273,5 juta jiwa penduduk Indonesia sudah menggunakan telepon seluler dan mengakses media sosial, karena itu bijak bermedia sosial untuk menjaga keutuhan bangsa sangatlah penting, mengingat banyaknya konten pesan negatif yang berisi hoaks, propaganda, ujaran kebencian, SARA dan hal lainnya yang mengancam keutuhan bangsa dan negara. Hal itu dikemukakan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rosarita Niken Widiastuti di sela Forum Diskusi yang digelar Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik bersama Diskominfo Toraja Utara di Rantepao, Toraja Utara, Jumat petang (13/12). (Suriani Mappong/Chairul Fajri/Gracia Simanjuntak)