Bulan Ramadhan selalu membangkitkan kebahagian dan juga kenangan masa kecil. Banyak ragam kegiatan yang dilakukan saat mengisi waktu selama bulan puasa.
Main gundu dan petak umpet
Main gundu, congklak dan petak umpet menjadi salah satu kegiatan menghabiskan waktu menunggu masuknya waktu berbuka puasa. Permainan gundu atau kelereng, biasanya diikuti oleh dua anak atau lebih. Setiap anak menggunakan satu kelereng andalannya untuk bisa didorong mengenai kelereng milik anak lainnya. Petak umpet adalah permainan yang dimainkan oleh dua anak atau lebih. Anak yang menjadi penjaga, diharuskan mencari anak lainnya yang sedang bersembunyi.
Congklak dimainkan oleh dua anak, di papan congklak, perlengkapan lainnya adalah buah congklak yang digunakan mengisi kotak-kotak yang ada di papan congklak.
Main game watch dan video game
Bermain video game dan game watch bisa menjadi kegiatan mengasyikkan saat menunggu berkumandangnya adzan maghrib.
Anak-anak yang tidak memiliki game watch atau video game, bisa memainkan perangkat lewat jasa persewaan atau mendatangi pusat permainan untuk memainkan “ding-dong”. Beberapa permainan yang populer antara lain: Packman, Kung Fu, Street Fighter, Western Bar dan Donkey Kong.
Lodong dan petasan
Bermain Meriam bambu atau yang akrab disebut lodong juga menjadi pilihan anak-anak menunggu tibanya waktu maghrib dan berbuka puasa. Biasanya setelah sholat ashar, mereka akan bermain hingga menjelang bedug maghrib. Meriam bambu ini juga memerlukan karbit sebagai bahan ledakannya.
Selain meriam bambu, tak ketinggalan bermain petasan dengan aneka ragam jenis juga dilakukan. Dari yang sekadar petasan model air mancur hingga petasan banting dan juga petasan yang memiliki sumbu untuk disulut sebelum menimbulkan ledakan kecil.
Bersepeda sambil mencari makanan buka puasa
Bersepeda bersama teman-teman selepas sholat ashar berkeliling kota atau kampung sambil menghirup udara sore dan menunggu waktu berbuka puasa, tak lupa juga mencari ta’jil, sebutan makanan berbuka puasa. Saat bulan puasa, banyak pedagang yang menjajakan makanan untuk berbuka seperti kolak pisang, candil, es buah dan gorengan. Setelah berbuka puasa dan sholat maghrib di rumah , biasanya acara bermain dengan teman dilanjutkan menuju masjid untuk sholat tarawih, tetap menggunakan sepeda kesayangan.
Pesantren kilat, mengaji dan tadarusan
Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah, anak-anak biasanya ikut pesantren kilat yang diadakan di sekolah maupun di masjid dekat rumah. Ada pula di banyak daerah, selama bulan puasa, banyak pula anak-anak seusai sholat ashar dilanjutkan dengan mengaji atau tadarusan di masjid, langgar atau mushola dekat rumah. Kegiatan ini terkadang diselingi bermain dan bersenda gurau atau bermain petak umpet dan kucing-kucingan disela waktu istirahat tadarusan dan menghafal surat-surat pendek. Setiap sore, mengaji dan tadarusan ini terus berlangsung hingga malam takbiran yang menandai akhir bulan puasa menjelang idul fitri.
Sholat tarawih dan tugas mencatat ceramah
Setelah berbuka puasa dan sholat maghrib di rumah, anak-anak biasanya bersiap untuk berkumpul bersama teman sepermainan dan menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat isya dan dilanjutkan tarawih.
Tak lupa, membawa buku tugas catatan ceramah Ramadhan, anak-anak tekun mencatat isi ceramah dan setelah tarawih usai berebut meminta tandatangan penceramah dan mencari pengurus DKM, meminta lembar ceramah yang sudah ditandatangani dibubuhi cap DKM sebagai bukti sudah memenuhi tugas sekolah.
Jalan-jalan subuh
Kok jalan-jalan subuh? Ya, saat bulan puasa, khususnya akhir pekan atau hari libur sekolah, anak-anak usai sahur dan sholat subuh di Masjid, beramai-ramai melanjutkan bermain dengan berjalan bersama-sama ke tempat yang menarik sekadar melihat pemandangan atau ngobrol. Biasanya mereka berkumpul hingga matahari terbit dan kembali pulang ke rumah masing-masing. Jalan-jalan subuh ini memberikan sensasi tersendiri karena biasanya saat tidak bulan puasa, mereka hanya bermain pada siang hari atau sore hari selepas pulang sekolah, apalagi saat itu belum ada gawai yang dimiliki oleh setiap anak.
Takbiran di masjid
Malam takbiran adalah waktu yang ditunggu-tunggu selama bulan puasa. Anak-anak bisa bebas bermain bersama teman-teman hingga malam di sekitar masjid, langgar atau mushola. Selain ikut mengumandangkan takbir lewat pengeras suara masjid, anak-anak juga punya kesempatan memainkan bedug dan ikut menikmati makanan dan minum yang disediakan bagi pengurus masjid, remaja masjid dan warga yang takbiran hingga menjelang subuh. Tak jarang, anak-anak pun jatuh tertidur di masjid karena kelelahan dan pulang ke rumah setelah sholat subuh sebelum pagi harinya bersiap melaksakan sholat ied.
Kenangan masa kecil saat bulan puasa akan selalu berada di relung hati. Setelah dua tahun pandemi dan merayakan idul fitri secara terbatas, semoga saat hari raya idul fitri tahun 2022, kenangan-kenangan indah semasa bulan Ramadhan akan kembali mengisi relung-relung hati.
Credit
PENGARAH
Akhmad Munir, Gusti Nur Cahya Aryani, Saptono, Teguh Priyanto
PRODUSER EKSEKUTIF
Sapto HP
PRODUSER
Panca Hari P
PENULIS
Farika Nur Khatimah, Hana Dewi Kinarina Kaban
SKETSA
Lanting Animation Studio
DATA DAN RISET
Pusat data dan Informasi ANTARA
WEB DEVELOPER
Y. Rinaldi