Kereta api sudah ada sejak 1867, membuat Indonesia menjadi negara kedua tertua di Asia setelah India yang memiliki transportasi kuda besi.
Mengenang sepur era kolonial
Gagasan awal pembangunan jalur kereta api nyatanya bukan diperuntukkan sebagai angkutan massal sebagaimana yang berlaku hari ini. Mulanya, kereta api dihadirkan untuk menunjang kegiatan eksploitasi pemerintah kolonial Hindia Belanda di Nusantara.
Baca selengkapnyaDari uap hingga listrik
Bagian penting lain dalam sejarah perkeretapian di Nusantara ialah lokomotif. Keberadaannya sekaligus pula menjadi ciri perkembangan teknologi transportasi dalam negeri dari masa ke masa.
Baca selengkapnyaStasiun bersejarah
Berikut beberapa stasiun bersejarah dalam perkembangan kereta api Indonesia.
Stasiun Tanggung
Stasiun ini merupakan stasiun pertama sekaligus tertua di Indonesia. Pembangunannya diinisiasi pada tahun 1864 dan diresmikan beroperasi oleh Gubernur Jenderal Ludolph Anne Jan Wilt Baron Sloet van de Beele pada tahun 1867.
Baca selengkapnyaStasiun Jakarta Kota
Stasiun yang lebih dikenal dengan nama BEOS ini dibangun pada tahun 1870. Nama BEOS merupakan kependekan dari maskapai yang membangun stasiun tersebut, yakni Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij.
Baca selengkapnyaStasiun Madiun
Jalur kereta api Surabaya-Madiun selesai dibangun oleh maskapai Staatsspoorwegen (SS) pada 1 Juli 1882, sekaligus menandai beroperasinya Stasiun Madiun.
Baca selengkapnyaStasiun Sawahlunto
Tambang batu bara di Ombilin menginisiasi pembangunan jalur kereta api rute Pelabuhan Teluk Bayur-Sawahlunto yang dilakukan oleh maskapai Sumatra Staats Spoorwegen (SSS).
Baca selengkapnyaStasiun Cibatu
Stasiun Cibatu selesai dibangun pada tahun 1889, sejalan dengan diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka dengan Cilacap oleh maskapai Staatsspoorwegen (SS).
Baca selengkapnyaWisata tempo dulu
Kereta api hari ini telah mengalami banyak kemajuan sejak pembangunan rel yang pertama. Perjalanannya dari masa ke masa sedikit banyak diabadikan oleh beberapa stasiun yang kini beralih menjadi museum.
Baca selengkapnyaSemangat transformasi
demi sepur yang lebih baik
Transformasi organisasi menjadi langkah ekstrim yang diambil oleh Kereta Api Indonesia demi menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi publik sekaligus pula mengubah wajah sepur menjadi lebih baik.
Baca selengkapnyaSepur hari ini:
Angkutan primadona antarkota
Seolah tidak lekang dimakan zaman, peminat kereta api terus bertambah hingga hari ini. Tidak seperti pada beberapa dekade sebelumnya, kereta api kini bukan lagi hanya milik kelas masyarakat tertentu.
Baca selengkapnyaJalan digital sepur Nusantara
Sejalan dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap kereta api, ada peningkatan yang senantiasa diupayakan Kereta Api Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca selengkapnyaJalan panjang seorang masinis
Perkembangan kereta api di Tanah Air tidak hanya membawa pengaruh terhadap tempat-tempat yang menjadi persinggahannya, namun juga masyarakat yang hidup dekat berdampingan dengan kereta api.
Baca selengkapnyaDi balik lancarnya perjalanan kereta api
Di balik lancarnya perjalanan kereta api, ada para petugas yang harus mengawasi betul waktu keberangkatan dan keselamatan jalur tiap-tiap kereta.
Baca selengkapnyaTerima Kasih
PT. Kereta Api Indonesia (KAI)
Bapak Ignasius Jonan
Credit
PENGARAH
Akhmad Munir, Gusti Nur Cahya Aryani, Saptono, Teguh Priyanto
PRODUSER EKSEKUTIF
Sapto HP
PRODUSER
Panca Hari P
CO-PRODUSER
Hana Dewi Kinarina
PENULIS
Hana Dewi Kinarina, Farika Nur Khotimah
VIDEO
Cahya Sari, Ahmad Muzdaffar Fauzan
PODCAST
Rully Yuliardi Achmad, Gunawan Wibisono, Fahrul Marwansyah
KURATOR FOTO
Hermanus Prihatna
FOTO
Fakhri Hermansyah, Antara Foto, Public Relations KAI
SUMBER DATA DAN WAWANCARA
KAI Daerah Operasional 1 Jakarta
DATA DAN RISET
Pusat Data dan Informasi Antara
WEB DEVELOPER
Y. Rinaldi