Indonesia dalam dua dekade terakhir menghadapi berbagai ancaman penyakit menular seperti Mers-Cov, Flu Burung dan kini COVID-19.
Meski tak mudah, pengalaman pemerintah Indonesia menangani kasus penyakit menular di masa lalu kini kembali di uji.
Lima wabah yang hebohkan dunia
COVID-19 bukan wabah penyakit pertama bagi Indonesia
Lima wabah yang hebohkan dunia
Virus corona memiliki sejumlah gejala yang samar dengan beberapa keluhahan sakit pernafasan lainnya. Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat dan penanganan yang komprehensif dari pemerintah serta sosialisasi yang gencar oleh semua pihak guna mencegah persebaran virus ini di tanah air.
Inilah rekomendasi WHO untuk penggunaan masker
Protokol penanganan COVID-19 Indonesia
Lawan corona dengan perilaku bersih
Bahaya virus corona
Bahaya Virus Corona
Virus corona berasal dari keluarga Coronaviridae. Virus yang memiliki mahkota serupa bentuk paku ini, menjadi penyebab penyakit flu hingga sindrom pernapasan akut.Hubungi telpon 119 jika alami gejala serupa corona
Kasus pasien dengan positif terinfeksi virus corona di Indonesia dimulai pada awal Maret 2020. Pencegahan penyebaran terus dilakukan oleh pemerintah. Upaya perawatan bagi mereka yang terinfeksi terus dilakukan dengan tujuan pasien yang terinfeksi dapat sembuh dan mencegah penularan virus di masyarakat.
Tidak perlu panik, virus corona bukan vonis mati
Upaya Papua mengantisipasi COVID-19
Cegah virus corona, ini prosedur kapal asing bersandar di Indonesia
Sejak ditemukan di Wuhan, virus corona terus menyebar ke sejumlah negara. Perkembangan pola interaktif warga dunia membuat persebarannya menjadi lebar dan melingkup ke sejumlah negara di dunia. Seluruh negara kemudian saling bahu membahu menangani virus ini, diawali dengan kerja dari dalam negeri mereka.
Dunia berpacu mengembangkan penangkal COVID-19
Vaksin COVID-19 yang dinanti
Upaya pengembangan vaksin COVID-19
Vaksin COVID-19 yang dinanti
Para pakar kesehatan berkumpul di kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jenewa, pekan lalu membahas COVID-19 dan upaya menghentikan wabah corona. Para ilmuwan, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, tengah menciptakan vaksin bagi virus mematikan itu.
Data kasus COVID-19 di dunia
Rencana respons dan kesiapsiagaan strategis
Langkah dan kebijakan
Indonesia telah mengantasipasi penyebaran virus melalui sejumlah usaha yang dilakukan khususnya menangani WNI yang terinfeksi virus di luar negeri, hingga kemudian menangani kasus pasien positif terpapar virus corona di dalam negeri sejak awal Maret 2020.
Rahasia "bahagia" bersama corona
Memutus rantai penularan COVID-19
Dengan segenap usaha dan doa yang dilakukan oleh semua pihak, Indonesia tentu bisa melewati masa-masa sulit ini. Percayalah badai itu pasti berlalu.
Credit
PENGARAH
Akhmad Munir, Budi Setiawanto, Saptono, Teguh Priyanto
PRODUSER EKSEKUTIF
Sapto HP
PRODUSER
Panca Hari Prabowo
PENULIS
Virva P Setyorini, Genta Tenri Mawangi, Desca Lidya Natalia, Muhsin, Juwita Trisna Ayu, Zita Meirina, Aditya Ramadhan
EDITOR
Azis Kurmala, Maryati, Erafzon Saptiyulda AS, Risbiani Fardaniah
FOTOGRAFER
Rahmad, Muhammad Adimaja, Mohammad Ayudha, Yusuf Nugroho, Fikri Yusuf, M Risyal Hidayat, Sigid Kurniawan, Akbar Nugroho Gumay, Iggoy el Fitra,
EDITOR FOTO
Prasetyo Utomo
VIDEOGRAFER
Adimas Raditya, Egan Suryahartaji, Cahya Sari, Afra Augesti
EDITOR VIDEO
Rayyan
PRODUSER VIDEO
Sizuka, Feny Aprianti
INFOGRAFIS
Ilham, Ulfa, Erie, Moeng
EDITOR INFOGRAFIS
Bayu Prasetyo, Heppi Ratna Sari
WEB DEVELOPER
Yudi Rinaldi
Marburg
PENYEBAB
Virus Marburg (famili Filoviridae)
TAHUN
1967 (pertama kali teridentifikasi)
PENULARAN
Dari kelelawar buah dan menyebar di antara manusia lewat kontak langsung.
GEJALA
Demam tinggi, pendarahan di seluruh tubuh
KASUS
587 (1967 - 2014)
KORBAN JIWA
475 orang
NEGARA
7 negara
Ebola
PENYEBAB
Virus Ebola (famili Filoviridae)
TAHUN
1976
PENULARAN
Dari hewan liar seperti kelelawar, monyet dan menyebar di antara manusia lewat kontak langsung.
GEJALA
Demam, sakit kepala, menggigil, nyeri otot dan sendi, tubuh lemah.
KASUS
31.095 (1976 - 2018)
KORBAN JIWA
12.950 orang
NEGARA
17 negara
Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
PENYEBAB
Virus Corona (famili Coronaviridae)
TAHUN
2012
PENULARAN
Dari unta berpunuk dan menyebar di antara manusia melalui kontak langsung.
GEJALA
Batuk berdarah, mual dan muntah, diare.
KASUS
2.499 (2012 - 2019)
KORBAN JIWA
861 orang
NEGARA
27 negara
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
PENYEBAB
Virus Corona (famili Coronaviridae)
TAHUN
2013
PENULARAN
Dari musang dan menyebar di antara manusia lewat kontak langsung.
GEJALA
Suhu badan tinggi, batuk kering, sesak napas.
KASUS
8.098 (2002 - 2003)
KORBAN JIWA
774 orang
NEGARA
26 negara
Flu Unggas (H5N1)
PENYEBAB
Virus influenza A/H5N1 (famili Orthomyxoviridae)
TAHUN
2003
PENULARAN
Kontak langsung dengan unggas atau manusia terinfeksi H5N1.
GEJALA
Demam 3-5 hari, sakit kepala, batuk, sesak napas.
KASUS
861 (2003 - 2020)
KORBAN JIWA
455 orang
NEGARA
17 negara
Apa itu virus corona?
Menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya.
Dapat bermutasi menjadi jenis baru.
Empat sub-kelompok utama virus ini: alfa, beta, gama dan delta.
Virus corona pertama kali diidentifikasi pada pertengahan 1960-an.
7 Virus corona yang menginfeksi manusia
229E
Virus corona alfa
NL63
Virus corona alfa
OC43
Virus corona beta
HKU1
Virus corona beta
MERS-CoV
Virus corona beta yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS. Ditularkan dari unta ke manusia.
SARS-CoV
virus corona beta yang menyebabkan sindrom pernapasan akut atau SARS. Ditularkan dari musang ke manusia.
Virus corona 2019 (2019-nCoV)
Jenis yang belum diidentifikasi. Kasus infeksi virus pertama kali dilaporkan di Wuhan, China, akhir Desember 2019 dan kemudian menyebar ke Thailand, Jepang, Korsel, Malaysia, Singapura, Australia, Nepal, Prancis, dan AS. Diduga ditularkan dari ular. Hasil uji sampel virus yang menginfeksi hewan hidup di pasar Wuhan menunjukkan gene
Rekomendasi untuk cegah penyebara infeksi
Cuci tangan secara teratur.
Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin.
Memasak daging dan telur hingga benar-benar matang.
Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Penularan dari hewan ke manusia
Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Melalui udara.
Memasak dan Mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi.
Penularan antara manusia
Melalui udara lewat batuk dan bersin.
Kontak langsung, seperti berjabat tangan, menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum cuci tangan, kontaminasi tinja.
Perawatan
Tidak ada perawatan khusus untuk penyakit akibat virus corona biasa.
Kebanyakan orang akan sembuh dengan sendirinya. Namun, gejala dapat diredakan dengan obat demam, minum banyak air, istirahat cukup dan tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran.
Adakah vaksin untuk virus corona baru?
Belum ada.
Butuh bertahun-tahun untuk mengembangkan vaksin baru.
UPAYA PENGEMBANGAN VAKSIN COVID-19
- WHO memfasilitasi forum penelitian dan inovasi global merespons virus COVID-19.
- Laboratorium Inovio di San Diego, AS menggunakan teknologi DNA baru untuk membuat potensi vaksin bernama sementara INO-4800.
- University of Queensland membuktikan kelayakan teknologi "capit molekuler" untuk menciptakan calon vaksin yang lebih bisa dikenali sistem kekebalan tubuh.
- Moderna Inc di Massachusetts mempersiapkan vaksin mRNA-1273 sebagai upaya penanganan COVID-19.
- Perusahaan biofarmasi AS, Codagenix, bersama Serum Institute of India (SII) mengembangkan vaksin dari Virus COVID-19 yang dilemahkan.
- Perusahaan farmasi, Innovation Pharmaceuticals, mengevaluasi Brilacidin sebagai pengobatan untuk melawan virus corona. Brilacidin diklaim berkemampuan sebagai antibakteri, anti-inflamasi dan properti immunomodulatory.
- PT Bio Farma (Persero) dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute akan mengembangkan vaksin COVID-19 di Indonesia.
RENCANA RESPONS DAN KESIAPSIAGAAN STRATEGIS
Melakukan koordinasi internasional dan dukungan operasi.
Membuat skala kesiapan dan respons negara-negara.
Meningkatkan prioritas riset dan inovasi.
LANGKAH DAN KEBIJAKAN
- Integrasi ilmu-ilmu sosial dalam merespons wabah.
- Pengembangan dan riset terhadap vaksin, serta penyembuhan.
- Pengawasan dan pencegahan infeksi, termasuk perlindungan kesehatan pekerja.
- Manajemen dan karakteristik klinis penyakit yang disebabkan oleh virus.
- Studi-studi epidemiological.
- Penelitian terhadap lingkungan dan hewan terkait asal virus, maupun interaksi antara hewan-manusia.
- Sejarah alami virus, diagnosa dan terusannya.