Penelitian vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sebagai penangkal virus corona, SARS-CoV-2, telah mencapai 50 persen. Vaksin berplatform sub-unit protein rekombinan berbasis sel mamalia maupun sel ragi itu diharapkan selesai tahap uji pada hewan akhir tahun ini.
Baca juga: Menanti vaksin Merah Putih penangkal corona