Empat dekade berhenti, Kuba kembali operasikan kereta penumpang
Minggu, 14 Juli 2019 17:42 WIB
Kereta penumpang buatan China melintas di dekat stasiun La Coubre, Havana, Kuba, Sabtu (13/7/2019). Kuba kembali mengoperasikan kereta penumpang yang sempat tak beroperasi selama empat dekade yang merupakan hasil kerja sama dengan sekutunya, Rusia dan China. Selama lebih dari empat dekade sistem kereta di Kuba terbilang sangat kuno dan tertinggal akibat terbatasnya anggaran selama Amerika Serikat melakukan embargo perdagangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Alexandre Meneghini/pras.
Kereta penumpang buatan China melintas di dekat stasiun La Coubre, Havana, Kuba, Sabtu (13/7/2019). Kuba kembali mengoperasikan kereta penumpang yang sempat tak beroperasi selama empat dekade yang merupakan hasil kerja sama dengan sekutunya, Rusia dan China. Selama lebih dari empat dekade sistem kereta di Kuba terbilang sangat kuno dan tertinggal akibat terbatasnya anggaran selama Amerika Serikat melakukan embargo perdagangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Alexandre Meneghini/pras.
Penumpang menunggu kereta di stasiun La Coubre, Havana, Kuba, Sabtu (13/7/2019). Kuba kembali mengoperasikan kereta penumpang yang sempat tak beroperasi selama empat dekade yang merupakan hasil kerja sama dengan sekutunya, Rusia dan China. Selama lebih dari empat dekade sistem kereta di Kuba terbilang sangat kuno dan tertinggal akibat terbatasnya anggaran selama Amerika Serikat melakukan embargo perdagangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Alexandre Meneghini/pras.
Penumpang menunggu kereta di stasiun La Coubre, Havana, Kuba, Sabtu (13/7/2019). Kuba kembali mengoperasikan kereta penumpang yang sempat tak beroperasi selama empat dekade yang merupakan hasil kerja sama dengan sekutunya, Rusia dan China. Selama lebih dari empat dekade sistem kereta di Kuba terbilang sangat kuno dan tertinggal akibat terbatasnya anggaran selama Amerika Serikat melakukan embargo perdagangan. ANTARA FOTO/REUTERS/Alexandre Meneghini/pras.