Mantan Marinir Amerika Serikat ditahan karena melakukan aksi spionase di Rusia
Kamis, 20 Juni 2019 18:01 WIB
Mantan Marinir Amerika Serikat Paul Whelan berbicara di dalam ruang terdakwa selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding memperpanjang penahanannya di Moskow, Rusia, Kamis (20/6/2019). Paul Whelan, yang memegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Irlandia, ditahan di kamar hotel Moskow pada 28 Desember tahun lalu dan dituduh melakukan spionase. Dia telah diberi flash drive yang menurut pengacaranya dikira Whelan berisi foto liburan, namun berisi informasi rahasia. ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/wsj.
Mantan Marinir Amerika Serikat Paul Whelan berdiri di dalam ruang terdakwa selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding memperpanjang penahanannya di Moskow, Rusia, Kamis (20/6/2019). Paul Whelan, yang memegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Irlandia, ditahan di kamar hotel Moskow pada 28 Desember tahun lalu dan dituduh melakukan spionase. Dia telah diberi flash drive yang menurut pengacaranya dikira Whelan berisi foto liburan, namun berisi informasi rahasia. ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/wsj.
Mantan Marinir Amerika Serikat Paul Whelan berbicara di dalam ruang terdakwa selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding memperpanjang penahanannya di Moskow, Rusia, Kamis (20/6/2019). Paul Whelan, yang memegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Irlandia, ditahan di kamar hotel Moskow pada 28 Desember tahun lalu dan dituduh melakukan spionase. Dia telah diberi flash drive yang menurut pengacaranya dikira Whelan berisi foto liburan, namun berisi informasi rahasia. ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/wsj.
Mantan Marinir Amerika Serikat Paul Whelan berbicara di dalam ruang terdakwa selama sidang pengadilan untuk mempertimbangkan banding memperpanjang penahanannya di Moskow, Rusia, Kamis (20/6/2019). Paul Whelan, yang memegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Irlandia, ditahan di kamar hotel Moskow pada 28 Desember tahun lalu dan dituduh melakukan spionase. Dia telah diberi flash drive yang menurut pengacaranya dikira Whelan berisi foto liburan, namun berisi informasi rahasia. ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/wsj.