Sweeping Air Zam-Zam

Kamis, 8 Oktober 2015 09:23 WIB

Sweeping Air Zam-Zam

Hasil sweeping petugas di tempat penimbangan barang di Cargo Garuda Madinatul Hujaj masih banyak ditemukan botol-botol berisi air zam-zam di dalam koper jamaah, walaupun sosialisasi tentang larangan membawa zam-zam dalam koper telah disampaikan tetapi masih banyak jamaah haji yang coba-coba keberuntungan untuk membawa air zam-zam (7/10). (kemenag)

Koper Jamaah Haji Indonesia

Banner informasi larangan jenis barang tentengan yang tidak diperbolehkan dibawa ke kabin pesawat terpasang di tempat penimbangan barang di cargo garuda Madinatul Hujaj (7/10). (kemenag)

Jamaah Haji Kloter 24 SOC

Petugas Garuda menjelaskan kepada jamaah haji Kloter 24 SOC yang akan berangkat ke Solo Menggunakan pesawat Garuda melalui bandara Jeddah agar tidak membawa barang-barang yang dilarang termasuk air zam-zam ukuran 600 ml keatas. Pihak Garuda masih mentolerir air zam-zam yang dibawa dengan kemasan botol 600 ml kebawah untuk diminum di ruang tunggu atau di dalam pesawat (7/10). (kemenag)

Jamaah Haji Kloter 24 SOC

Jamaah haji asal Kloter SOC 24 embarkasi Solo mendengarkan secara serius penjelasan pihak Garuda yang menyampaikan informsi barang larangan yang tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat kecuali tas tenteng resmi warna biru muda dan tas kecil untuk paspor (7/10). (kemenag)

Petugas Kesehatan dari Kloter 24 SOC

Petugas Kesehatan dari Kloter 24 SOC embarkasi Solo sedang menghitung jumlah kartu kesehatan yang pernah dikeluarkan oleh Puskesmas setempat ketika pemeriksaan jamaah calon haji hendak berangkat ke tanah suci, kartu kesehatan tersebut berisi catatan tentang riwayat kesehatan pasien yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji (7/10). (kemenag)

Jamaah Haji Kloter 24 SOC

Sambil menunggu masuk ke ruang tunggu bandara Jeddah, salah seorang Kepala Rombongan (Karom) dari Kloter 24 SOC memberikan paspor kepada masing-masing jamaah haji di rombongannya untuk keperluan pemeriksaan imigrasi sebelum naik ke pesawat(7/10). (kemenag)