Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) menyerahkan berkas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 kepada pimpinan Sidang Paripurna DPR Utut Adianto (kedua kanan), Bambang Soesatyo (kedua kiri) dan Fadli Zon (kiri) di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019). Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN 2020 antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen dan inflasi sebesar dua hingga empat persen. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 dalam Sidang Paripurna DPR di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2019). Pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro yang digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN 2020 antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen dan inflasi sebesar dua hingga empat persen. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.