Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal (kanan) didampingi Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) menunjukkan salah satu barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Selama bulan Mei 2019 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan JAD dimana 18 terduga teroris mempunyai tujuan beraksi pada tanggal 22 Mei mendatang saat pengumuman hasil Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Anggota kepolisian menggiring terduga teroris usai dihadirkan pada konferensi pers pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Selama bulan Mei 2019 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan JAD dimana 18 terduga teroris mempunyai tujuan beraksi pada tanggal 22 Mei mendatang saat pengumuman hasil Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal (tengah) didampingi Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra (kanan) saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Selama bulan Mei 2019 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan JAD dimana 18 terduga teroris mempunyai tujuan beraksi pada tanggal 22 Mei mendatang saat pengumuman hasil Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.