Rukyatul Hilal penanda awal Ramadhan di berbagai daerah
Minggu, 5 Mei 2019 18:09 WIB
Petugas observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kementerian Agama Aceh memantau posisi hilal di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Minggu (5/5/2019). Pemantauan hilal yang juga melibatkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1440 hijriah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww.
Tim rukyatul hilal melakukan pemantauan posisi hilal di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/5/2019). Pemantauan hilal tersebut untuk menentukan awal Ramadhan 1440 H. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Petugas mengamati posisi hilal (bulan) saat dilakukan rukyatul hilal guna menentukan awal bulan Ramadhan 1440 H. di IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (5/5/2019). Hilal gagal dilihat karena terhalang awan. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/aww.
Seorang petugas rukyat meneropong posisi hilal (bulan) guna menentukan awal bulan Ramadhan 1440 H di pos observasi taman wisata pantai Loang Baloq, Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/5/2019). Tim rukyatul hilal yang terdiri dari Kanwil Kementrian Agama Prov NTB, BMKG Selaparang Mataram dan UIN Mataram itu tidak dapat melihat hilal karena tertutup awan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Seorang petugas rukyat meneropong posisi hilal (bulan) guna menentukan awal bulan Ramadhan 1440 H di pos observasi taman wisata pantai Loang Baloq, Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (5/5/2019). Tim rukyatul hilal yang terdiri dari Kanwil Kementrian Agama Prov NTB, BMKG Selaparang Mataram dan UIN Mataram itu tidak dapat melihat hilal karena tertutup awan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Tim rukyatul hilal melakukan pemantauan posisi hilal di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/5/2019). Pemantauan hilal tersebut untuk menentukan awal Ramadhan 1440 H. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.