Monumen Prasasti Mei 98

Rabu, 13 Mei 2015 16:37 WIB

Monumen Prasasti Mei 98

Keluarga korban Tragedi Mei 98 berdoa di depan monumen Prasasti Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu (13/5). Monumen Prasasti Mei 98 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab negara untuk merawat ingatan publik dan memulihkan trauma korban serta mencegah sejarah kelam Tragedi Mei 1998 tak terulang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Monumen Prasasti Mei 98

Keluarga korban Tragedi Mei 98 berdoa di makam anaknya yang menjadi korban kerusuhan Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu (13/5). Keluarga korban berharap tidak ada lagi peristiwa dan sejarah kelam Tragedi Mei 1998 terulang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Monumen Prasasti Mei 98

Seorang warga berada di depan makam korban Tragedi Mei 98 saat peresmian monumen Prasasti Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu (13/5). Keluarga korban berharap tidak ada lagi peristiwa dan sejarah kelam Tragedi Mei 1998 terulang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Monumen Prasasti Mei 98

Keluarga korban Tragedi Mei 98 memasang kertas harapan dan doa saat peresmian monumen Prasasti Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu (13/5). Monumen Prasasti Mei 98 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab negara untuk merawat ingatan publik dan memulihkan trauma korban serta mencegah sejarah kelam Tragedi Mei 1998 tak terulang. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)