Bantuan pengamanan Pemilu di Tangerang Raya dan Bandara
Senin, 15 April 2019 22:06 WIB
Personel TNI mengendarai kendaraan tempur jenis tank saat bergeser menuju pos-pos yang sudah ditentukan di wilayah Tangerang Raya dan Bandara Soetta usai pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Pemilu di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/4/2019). Sebanyak 2.132 personel TNI dari kesatuan Kodam Jaya dan Kostrad akan diperbantukan untuk pengamanan Pemilu di Tangerang Raya dan Bandara Soekarno Hatta, dengan ditempatkan di TPS dan objek vital seperti bandara dan gardu induk listrik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp/pri
Sejumlah kendaraan tempur jenis Anoa 6x6 bergeser menuju pos-pos yang sudah ditentukan di wilayah Tangerang Raya dan Bandara Soetta usai pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Pemilu di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/4/2019). Sebanyak 2.132 personel TNI dari kesatuan Kodam Jaya dan Kostrad akan diperbantukan untuk pengamanan Pemilu di Tangerang Raya dan Bandara Soekarno Hatta, dengan ditempatkan di TPS dan objek vital seperti bandara dan gardu induk listrik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp/pri
Personel TNI berada di dalam kendaraan tempur jenis tank usai pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Pemilu di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/4/2019). Sebanyak 2.132 personel TNI dari kesatuan Kodam Jaya dan Kostrad akan diperbantukan untuk pengamanan Pemilu di Tangerang Raya dan Bandara Soekarno Hatta, dengan ditempatkan di TPS dan objek vital seperti bandara dan gardu induk listrik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp/pri
Personel TNI mengendarai kendaraan tempur jenis tank saat bergeser menuju pos-pos yang sudah ditentukan di wilayah Tangerang Raya dan Bandara Soetta usai pelaksanaan apel kesiapan pengamanan Pemilu di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/4/2019). Sebanyak 2.132 personel TNI dari kesatuan Kodam Jaya dan Kostrad akan diperbantukan untuk pengamanan Pemilu di Tangerang Raya dan Bandara Soekarno Hatta, dengan ditempatkan di TPS dan objek vital seperti bandara dan gardu induk listrik. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp/pri