Menteri BUMN Rini Sumarno (tengah) bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (keempat kiri), Direktur Utama PLN Sofyan Basir (keempat kanan), Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni (ketiga kanan), Direktur BRI Toni Sutirto (kedua kanan), Direktur BNI Sutanto (kanan), Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (kiri), Direktur Utama BRI Asmawi Syam (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto (ketiga kiri) berfoto usai penandatanganan kerjasama pemberian fasilitas lindung nilai kepada PLN di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4). Tiga bank BUMN bersinergi memberikan fasilitas hedging senilai 950 juta dolar Amerika kepada PLN untuk mendukung pemenuhan kebutuhan listrik nasional sekaligus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sinergi Fasilitas Lindung Nilai
Menteri BUMN Rini Sumarno (tengah) bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (keempat kiri), Direktur Utama PLN Sofyan Basir (keempat kanan), Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni (ketiga kanan), Direktur BRI Toni Sutirto (kedua kanan), Direktur BNI Sutanto (kanan), Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (kiri), Direktur Utama BRI Asmawi Syam (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto (ketiga kiri) berfoto usai penandatanganan kerjasama pemberian fasilitas lindung nilai kepada PLN di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4). Tiga bank BUMN bersinergi memberikan fasilitas hedging senilai 950 juta dolar Amerika kepada PLN untuk mendukung pemenuhan kebutuhan listrik nasional sekaligus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)