Direktur Teknologi dan Pengembangan Gita Amperiawan (kiri) memberikan sertifikat kepada Panglima Bantuan Udara Malaysia Mejar Jeneral Dato' Hj Mohammad Salleh Bin HJ Osman Tudm (kanan) disaksikan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfien Goentoro (kedua kiri) dan Panglima Tentera Udara Malaysia General Tan Sri Dato Sri Affendi Bin Buang (kedua kanan) di sela-sela pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019 di Langkawi, Malaysia, Rabu (27/3/2019). PT Dirgantara Indonesia memberikan Certificate of Completion dan Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) dalam Rewiring Program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang telah diserahterimakan pada tahun 1998 dan 1999 dan dalam Rewiring Program tersebut PTDI melakukan Transfer of Technology kepada costumer sebagai kerja sama antara PTDI dengan RMAF. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfien Goentoro (kedua kiri) berbincang dengan Panglima Tentera Udara Malaysia General Tan Sri Dato Sri Affendi Bin Buang (kedua kanan) seusai penyerahan sertifikat rewiring program pada pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019 di Langkawi, Malaysia, Rabu (27/3/2019). PT Dirgantara Indonesia memberikan Certificate of Completion dan Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) dalam Rewiring Program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang telah diserahterimakan pada tahun 1998 dan 1999 dan dalam Rewiring Program tersebut PTDI melakukan Transfer of Technology kepada costumer sebagai kerja sama antara PTDI dengan RMAF. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfien Goentoro (kiri) berbincang dengan Panglima Tentera Udara Malaysia General Tan Sri Dato Sri Affendi Bin Buang (kedua kanan) sebelum penyerahan sertifikat 'rewiring' program pada pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019 di Langkawi, Malaysia, Rabu (27/3/2019). PT Dirgantara Indonesia memberikan Certificate of Completion dan Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) dalam Rewiring Program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang telah diserahterimakan pada tahun 1998 dan 1999 dan dalam Rewiring Program tersebut PTDI melakukan Transfer of Technology kepada costumer sebagai kerja sama antara PTDI dengan RMAF. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.